Gelap Tak Berarti?
Gelap tak berarti?
Saat raga tak bisa banyak bergerak
Saat energi kehidupan dimatikan sesaat.
Gelap tak berarti?
Sunyi. Cahaya pergi. Semua mengecilkan hati.
Tapi gelap tempatnya merenung.
Tak ada lagi yang bisa dilihat, tapi ada penglihatan mata hati dan pikiran.
Renungan itu hidup.
Tak asing bukan ketika disela-selanya ada air mata?
Ada suara hati yang benar berbicara, soal semuanya, soal kehidupannya.
Mungkin ada kesal dan sesal? Mungkin ada haru biru? Mungkin ada luka? Mungkin ada bahagia? Mungkin saja.
Jadi, gelap tak berarti?
Ya. Gelap tak berarti mati.
Saat raga tak bisa banyak bergerak
Saat energi kehidupan dimatikan sesaat.
Gelap tak berarti?
Sunyi. Cahaya pergi. Semua mengecilkan hati.
Tapi gelap tempatnya merenung.
Tak ada lagi yang bisa dilihat, tapi ada penglihatan mata hati dan pikiran.
Renungan itu hidup.
Tak asing bukan ketika disela-selanya ada air mata?
Ada suara hati yang benar berbicara, soal semuanya, soal kehidupannya.
Mungkin ada kesal dan sesal? Mungkin ada haru biru? Mungkin ada luka? Mungkin ada bahagia? Mungkin saja.
Jadi, gelap tak berarti?
Ya. Gelap tak berarti mati.
"bukankah soal ini tulip lebih baik tak beranjak dari gelap?" -AtikaAlmira
mertamax! :e
ReplyDelete