1 New Message

Lagi-lagi kegalauan itu datang lagi. atau sebenarnya, kegalauan dulu memang belum pergi dan kembali mendekati? Entah, mungkin selama ini aku hanya seorang yang sok mengerti tentang galau. Mereka bertanya, ada apa sebenarnya? Bahkan sampai detik ini pun hanya ku jawab dengan senyum tanda tidak-ada-apa-apa, dan semua baik-baik saja. Mereka bertanya, aku kenapa? Dan dengan sombongnya diri ini, aku hanya membalas pertanyaan itu dengan wajah tak bermasalah. Entah bagi mereka yang peka, terima kasih jika sudah melihatku berbeda.

Tapi kenapa? Sampai dalam suatu diamku, aku merasa aku sakit. Diriku sakit. Tak tau sakit apa namanya. Tak berusaha mengenal penyakit ini.

Padahal semua disangka baik saja, dan aku pun berusaha menjadi yang normal. Apa karena usaha-menjadi-normal-ku ini yang justru membawaku jauh dari yang seharusnya? Apa karena perasaan yang terus-menerus dibuat baik-baik saja justru mengantarkanku jauh dari keadaan baiknya? Dan aku kesal, setiap kali aku punya pertanyaan-pertanyaan hati, yang selalu semu jawabannya!

1 new message

"Jika engkau merasa bahwa segala yang di sekitarmu gelap dan pekat, tidakkah dirimu curiga, bahwa engkaulah yang dikirim oleh Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka? Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu, sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan. Maka, berkilaulah!" -Nadia Svenskarin

Rabb...
:'(
malah aku lupa arti syukur itu.
justru aku hanya bisa mengeluh, menyalahkan.
Faghfirlii yaa Rabb...

Aku seharusnya sadar, aku yang seharusnya menjadi kuat dan menguatkan.
Aku seharusnya ingat, aku yang seharusnya bertahan, dan mempertahankan.
Aku seharusnya mengerti, aku yang seharusnya menghilangkan gelap dan menyalakan terangnya.

Hey... aku masih punya mereka bukan? :'/

All by myself
Don't wanna be all by myself
Anymore
All by myself
Don't wanna live all by myself
Anymore