tak usah
Ingin ini itu? Tak usah berusaha ini itu. Kalau kau sendiri sudah tau itu hanya keinginan sayap kiri, tak usahlah dituruti. Dia Maha Tahu apa yang kau butuhkan. Bahkan detik ini pun, keraguan lama kembali datang, lewat ambigunya kata-kata, lewat sekilas memori sinar pertama, ah seharusnya tak usah! Jikalau mendengarkan kata hati kali ini, yang ada itu menjadi penyakit, bukan obat. Tolong, tolong kembali membuka pikiran walau kau harus bertarung dengan waktu sekarang. Tolong, tolong kembali diam dan gunakan logika, tindakan terbaik apa yang berani kau ajukan untuk hatimu sendiri?
Hati sudah terlalu banyak cerita, hati sudah terlalu banyak merasa asam manisnya harimu. Bolehkah hati diam sejenak? Setidaknya untuk lebih mengerti, tugas hati itu masih bisa terkalahkan oleh kendalimu. Bolehkah hati tetap percaya satu hal? Kalau indah tak pernah menyimpang dari waktunya.
Hati sudah terlalu banyak cerita, hati sudah terlalu banyak merasa asam manisnya harimu. Bolehkah hati diam sejenak? Setidaknya untuk lebih mengerti, tugas hati itu masih bisa terkalahkan oleh kendalimu. Bolehkah hati tetap percaya satu hal? Kalau indah tak pernah menyimpang dari waktunya.
-27510linealfarina
pertamax!
ReplyDeleteSalam kenal kak, saya suka gaya penulisannya, sederhana namun sangat berbobot. semoga saya bisa mencotohnya, saya ingin sperti kakak dan saat ini saya sedang mengejar beasiswa 2010, semoga tercapai...
ReplyDelete@wawi : selalu sajaaa!
ReplyDelete@besiswa s2 : salam kenal juga, ini siapa ya? wah terimakasih, saya cuma nulis sesuai yang dateng ke otak aja, hehe, semoga cita-citanya tercapai yaaa