Widget HTML Atas

Barisan Balok

Hanya sekali dalam suratku, kurang dari 24 jam yang disediakan untuk kenal suasana itu, suasana saat itu, hanya saat itu. Tak ada yang lain lagi.
Selain itu, aku tak pernah tau kehidupan di sana, apalagi mengerti. Tak pernah memahami, apalagi alur hidupnya, karena tak ingin kecewa, entah untuk kali keberapanya.
Hanya keterangan-keterangan tak lengkap itu membuatku kembali berkesimpulan, ah aku kesal jika berujung prasangka!

Barisan balok.....
Membuatku menerawang sebuah kehidupan kecil
Menerka, menduga, menandai, dan curiga

Barisan balok.....
Tidaklah asing, tidaklah jahat, tidak.
tapi terkadang perih mendengar soalnya.

Barisan balok.....
Membawanya mendekat dan menjauh,
Membuatnya ada dan hilang,
Menyampaikan apa yang tersembunyi

Dan aku tak pernah mau tau soal kurcaci kecil,
mengejar matahari, tak pernah merasa panas
Dan aku tak pernah mau paham soal kurcaci kecil,
bernyanyi setiap saat, bising pun aku hiraukan

Barisan balok.....
punya atmosfer kehidupan sendiri
bukan atmosferku, bukan sama sekali
milik mereka, ya... mereka.

Barisan balok.....
aku tak mengerti yang sebenarnya
kehidupanmu hanya dalam bayang
Masih semu, karena aku memang tak tau

Barisan balok.....
Tolong, berhenti.

No comments for "Barisan Balok"