Mathemat-hiks

Hai blogger, apa kabarnya? Ok, kali ini tulisan gw akan lepas dari sekelumit-katakata sok rumit konotatif kayak posting-posting sebelumnya (Kaya gimana Rin? Hah? Belum baca? Baca dulu dong nih dibawah #plak promosi)

07.30 WIB - 07.50 WIB
Berangkat sekolah sendirian.

07.50 WIB - 08.00 WIB
Sampai sekolah, lapangan udah rame, wah ternyata XI IPA 3 lagi tanding sama XI IPA 8!
Go IPA 3 go! (suara misterius : udah kalah rin IPA 3 nya)

08.00 WIB - entah sampai kapan
Ke lantai 2, semua sibuk sama urusannya, gw nanya nilai apa lagi yang udah keluar, cuek semua -_- Ok mengambil kesimpulan sendiri : belum ada nilai yang baru.

Ada Natanlalala dengan rambut barunya menghampiri! Yaaah cediiiih ga bisa mainin rambut panjang Natan lagi :p #plak ini cerita paling penting
Tapi, emang penting, jadi Natanlalalalah Natanlalala-lah yang ngajak gw ke Bu Juju(=Guru Matematika) buat....
sungkeman liat nilai mate gw, then....

Please UASku! It's red yeah it's really red score! -_-
Astaghfirullah. Gw memang tidak merasa sukses mengerjakan soal matematika saat UAS, hasil sudah diprediksi tidak bagus, dan memang keajaiban itu ga dateng dengan asal. Well, that's mine, terimalah, Rin! fufufufu.
Sayangnya, naluri-positive thinking-seorang-Arin udah terlanjur terlalu besar, sampai-sampai yang tadinya mau sedih, ga jadi. Toh gw sedih, nilai gw ga kan jadi 100 atau 200 kan? ha-ha-ha. Well, but gw kecewa (slow, it's normal, isn't it?) fufufufu.
Akhirnya gw pergi dari ruangan duka itu, dan iseng jalan-jalan ke arah kantin.

Di lapangan dalam.....
Gw bertemu seseorang, dan gw merasa sangat tepat bertemu dia :)

"Teh Ndu, nilai UAS matematikaku jeleeeek banget :'(" (eh emang emot bisa ngomong ya?#plak)

"Emang berapa Rin, sama, nilai Ndu juga jeleeeek."
"Iya nih teh ** huhuhu."
"Ndu **, tenang rin, kata Tita, ada kalanya kita terjatuh kok."

Mengerti kan kenapa gw bilang, gw bertemu orang yang tepat?
Ya, kali ini gw memang terjatuh, gw memang sedang berada dalam posisi yang kata orang-orang rodanya lagi di bawah, hmmm...
Tapi, gw akan bangun, gw akan memutar roda! (terdengar klise tapi gw akan membuatnya nyata!) Gw pun sudah merasa cukup kenyang dengan semua motivasi.

Dan setelah percakapan singkat dengan Dyah Ayu soal rencana, impian, mimpi, dan masa depan dia, dan satu pernyataannya yang membuat gw terharu hingga menangis (D.a, uhibbukifillah ;>) gw cuma bisa bilang makasih kali ini, tapi gw ga akan sia-siain rencana indah D.a.
Berjuang OSN ya D.a, please :'/ aku cuma pengen D.a bisa mewujudkan khayalan seseorang :p dan kita, bisa bareng-bareng lagi di tempat itu, ya walau kita ga boleh melangkahi rencana terindah-Nya kan?

Satu lagi.

Gw, akan buktikan di semester 2!