Widget HTML Atas

Kenapa?

"Plis kenapaaaa? kenapa jalan ceritanya mesti gini? kenapa ada delima dan kenapa ada inang? coba hanya ada kami. mungkin sudah terlalu indah."








Tertegun membaca sebuah pesan.
*mulai berkaca-kaca*
biarlah. biarlah cerita ini jadi cerita hati. biarlah saja.
biarlah. biarlah hanya aku dan Dia yang benar-benar tahu soal semua kemauan hati ini.
biarlah. biarlah kisah ini terkubur, demi tumbuhnya semua yang baru.
biarlah.
*benar-benar menangis*

No comments for "Kenapa?"